4 Jenis Durian Lokal Cita Rasa Legendaris
Buah durian atau duren (Durio zibethinus) sudah lama dinobatkan oleh warga Asia Tenggara sebagai raja buah. Bentuknya yang unik, rasanya yang khas dan baunya yang kuat membuat banyak orang gandrung akan buah berduri ini.
Namun tentu tidak semua orang suka dengan buah yang satu ini.
Bagi sebagian orang jangankan memakan, mencium baunya saja sudah membuat muntah.
Nah ngomong-ngomong soal durian, ternyata ada beberapa jenis durian yang aneh bahkan unik, bahkan ada juga buah durian yang harga perbutirnya mencapai Rp 3 juta.
Durian-durian unik ini tidak akan mudah ditemukan pasaran. Durian-durian ini pun kini semakin langka karena hutan semakin berkurang. Ingin tahu durian-durian aneh tersebut? Berikut durian-durian aneh yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber:
1.
Durian Gundul
Gunung Rinjani
Salah satu jenis durian unik yang ada di nusantara adalah durian gundul. Disebut gundul karena kulit buah ini tidak memiliki duri-duri tajam seperti durian pada umumnya, alias gundul.
Durian gundul cuma bisa ditemukan di hutan di kawasan lindung Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bentuk durian gundul ini sekilas seperti tempurung kelapa, ukurannya sebesar buah melon dengan bobot 800-900 gr.
Seperti halnya durian, saat matang buah ini juga mengeluarkan aroma durian yang kuat. Rasa daging buahnya enak dan manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix.
Durian gundul ini merupakan tanaman durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri di sekujur kulitnya tidak ada.
2.
Durian merah Kalimantan Timur
Hutan Kalimantan selama ini memang dikenal sebagai habitat hidupnya aneka pohon yang langka dan unik. Salah satu pohon yang unik dan langka di pedalaman hutan Kalimantan adalah Lahong atau durian merah.
Lahong mempunyai duri yang panjang dan lebih runcing dari durian pada umumnya.
Daging buahnya tipis, dengan wangi yang khas, bijinya berkulit coklat kehitaman.
Durian merah ini sangat terkenal di Kalimantan Timur.
Karena rasanya yang khas dan warnanya yang tidak biasa, banyak warga yang memburu. Namun kini keberadaan durian merah ini semakin sedikit. Semakin banyaknya hutan Kalimantan Timur yang ditebang untuk keperluan pertambangan dan perusahaan pengolahan kayu, membuat pohon-pohon Lahong semakin tergusur dan menjadi sedikit jumlahnya.
Sebagian masyarakat Kutai Kalimantan Timur sering menjadikan buah Lahong ini sebagai campuran makanan Bubur Kacang Hijau. Aroma buah Lahong yang khas akan menambah sedap rasa Bubur Kacang Hijau.
3.
Durian pelangi asal Banyuwangi
Varian durian lainnya yang juga unik bin aneh ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Durian ini disebut durian pelangi karena warnanya yang menyerupai pelangi.
Warna durian ini tidak merah, tetapi kombinasi oranye, kuning dan guratan putih di dagingnya. Sehingga berwarna-warni dan akhirnya disebut durian pelangi.
Lantaran jenis baru dan unik, harga durian ini tergolong cukup mahal. Perbutirnya yang paling murah bisa mencapai Rp 250 ribu.
Durian Pelangi adalah hasil perkawinan silang 3 varian durian di Banyuwangi yaitu jenis durian kuning (fotogensis), durian merah (graveolens) dan durian putih (zibethinus).
Durian ini baru ada di Banyuwangi dan tidak banyak. Hal itulah yang membuat buah durian yang satu cukup mahal di kocek.
4.
Durian Gajah
Di antara jenis-jenis durian di atas, mungkin durian ini lah yang paling mahal. Durian ini disebut durian gajah. Kok bisa?
Durian ini seperti halnya kopi luak, mahal karena telah melalui tahap pematangan di dalam perut gajah. oleh karena itu buah yang satu disebut durian gajah.
Durian gajah sangan fenomenal di negeri jiran Malaysia. Biasanya, gajah yang menemukan buah durian yang jatuh dari pohon akan membungkusnya dengan daun atau rumput. Setelah terbungkus, gajah akan menelan bulat-bulat durian tersebut.
Tak lama berselang gajah akan mengeluarkan kotoran yang masih berupa durian, nah durian (tahi) gajah ini lah yang harganya bisa mencapai Rp 3 juta perbuah.
Soal rasa, durian gajah disebut memiliki rasa yang lebih legit dari durian biasa. Selain itu, dipercaya durian ini mampu menambah vitalitas.