Cerita Dongeng Putri Salju Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
The Story of
Snow White
If when it
snows and the queen was not sewing, Snow probably would not exist. Snow White's
story begins at the time. Snow storm was going on when the queen was sewing.
Whether because of fatigue or may not be accurate, the queen who is a hobby
sewing punctured finger tangnnya suddenly. Blood was dripping on the snow in
the crevices of the windows of his house.
Three drops of blood to make the snow white queen turned to red. When the middle of watching snow "bleeding", the queen is not trusted to get pregnant accidentally muttered. Murmured the queen, if blessed with a child, he wanted his future as white as snow, lips as red as blood, and hair black as ebony trees.
Murmur of prayer seems to be a queen. Shortly after he muttered, queen shocked by the news of her pregnancy. The queen had given birth to a beautiful baby girl. What is desired the queen granted. However, happiness was not long approached the queen and family. Shortly after birth, the queen died.
Snow White's suffering begins. When his father decided to marry again, the sadness seems to be a part of him. Snow White's stepmother was evil. He who has a magic mirror did not feel like beauty unmatched by anyone, including Snow White. Magic mirror which has always been at his side, the sudden glare, and admire the beauty of Snow White. Was unrivaled, Snow White's stepmother is always presented to her misery.
One day, The Queen, the name of Snow White's stepmother of plotting to kill Snow White in the woods. Knowing this, Snow White was running away. Finally, he arrived in a house in the woods. Snow White's house was found belonged to seven dwarfs. That's what protects the seven dwarfs from Snow White's evil plans of The Queen.
Know the Snow White is still alive, The Queen returned to something. This time, he has a plan that is quite genius. He was disguised as a seller of apples. Apples that have been given poison unknowingly eaten by Snow White. Snow himself was unconscious taksadarkan. Knowing this, the dwarves make efforts to resuscitate her daughter but all failed.
Snow White's dwarves and put in a box until one day there was a handsome prince was walking into the woods. See the beauty of Snow White, the handsome prince falls in love. In the end, that's a successful handsome Pengeran wake Snow White from a long hibernation. They married and the story ends happily.
Terjemahannya.
Putri Salju
Jika saat salju turun dan ratu tidak
sedang menjahit, Putri Salju mungkin tidak akan pernah hadir. Cerita Putri
Salju dimulai saat itu. Badai salju tengah terjadi ketika ratu sedang menjahit.
Entah karena kelelahan atau mungkin tidak teliti, ratu yang sangat hobi
menjahit tertusuk jari tangnnya secara tiba-tiba. Darah pun menetes mengenai
salju yang ada di celah-celah jendela rumahnya.
Tiga tetesan darah ratu membuat
salju yang putih berubah menjadi merah. Ketika tengah memerhatikan salju
“berdarah” itu, ratu yang belum dipercaya untuk hamil secara tidak sengaja
bergumam. Ratu bergumam, seandainya dikarunia seorang anak, ia ingin anaknya
kelak berkulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam pohon
eboni.
Gumaman ratu seolah menjadi doa. Tak
lama setelah ia bergumam, ratu dikejutkan dengan berita kehamilannya. Ratu pun
melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Apa yang diinginkan ratu
dikabulkan. Namun, kebahagian tidak lama menghampiri ratu dan keluarga. Sesaat
setelah melahirkan, ratu meninggal dunia.
Penderitaan Putri Salju dimulai.
Ketika ayahnya memutuskan menikah lagi, kesedihan seolah menjadi bagian dari
dirinya. Ibu tiri Putri Salju sungguh jahat. Ia yang memiliki cermin ajaib
merasa tidak ingin kecantikannya tersaingi oleh siapapun, termasuk Putri Salju.
Cermin ajaib yang selama ini selalu berada di pihaknya, tiba-tiba silau dan
mengagumi kecantikan Putri Salju. Merasa tersaingi, ibu tiri Putri Salju selalu
menghadiahkan kesengsaraan baginya.
Suatu hari, The Queen, sebutan untuk
ibu tiri Putri Salju merencanakan untuk membunuh Putri Salju di dalam hutan.
Mengetahui hal itu, Putri Salju pun melarikan diri. Akhirnya, sampailah ia
disuatu rumah di dalam hutan. Rumah yang ditemukan Putri Salju itu ternyata
milik tujuh orang kurcaci. Tujuh kurcaci itulah yang melindungi Putri Salju
dari rencana jahat The Queen.
Mengetahui Putri Salju masih hidup,
The Queen kembali merencanakan sesuatu. Kali ini, ia memiliki rencana yang
cukup jenius. Ia menyamar sebagi penjual apel. Apel yang telah diberi racun itu
tanpa sadar dimakan oleh Putri Salju. Putri Salju pun pingsan taksadarkan diri.
Mengetahui hal itu, para kurcaci melakukan upaya untuk menyadarkan sang Putri
tapi semuanya gagal.
Kurcaci kemudian meletakkan Putri
Salju pada sebuah kotak hingga suatu hari ada seorang pangeran tampan tengah
berjalan-jalan ke hutan. Melihat kecantikan Putri Salju, pangeran tampan itu
jatuh cinta. Di akhir cerita, pengeran tampan itulah yang berhasil membangunkan
Putri Salju dari tidur panjangnya. Mereka menikah dan cerita berakhir dengan
bahagia.